paduanrajawali-meraksaaji.desa.id,Perangkat  Kampung,  Ketua RW, Ketua RT dan Karang Tarana Serta Anggota Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) Kampung Paduan Rajawali mengikuti Sosialisasi Pendataan Sustainable Development Goals (SDGs) Desa 2021 sekaligus mengikuti Bimbingan Tekhnis Pengisian Kuisoner SDGs Desa Oleh Pendamping Desa di Balai Kampung Paduan Rajawali Kecamatan Meraksa Aji Kabupaten Tulang Bawang Sabtu 03|04|2021. Selain itu Juga hadir Bapak Bhabinsa.

Dalam Sambutannya Kepala Kampung Paduan Rajawali (Heriyantoni) Menekankan Kepada Seluruh Peserta yang sekaligus sebagai Petugas Pendata untuk dapat mengkuti acara ini dengan baik terutama bagaiamana cara Pengisian Kuisoner SDGs, Kegiatan ini harus sudah selesai hingga Akhir Mei 2021. Untuk di Lapangan Petugas Relawan di beri waktu selama 25 Hari terhitung Tanggal 5|04|2021, setelahnya hasil Pendatangan di lapangan akan diinput secara Online, dan di pastikan selesai di Akhir Mei 2021. Target Pendataan Sejumlah 2.364 Jiwa, 705 Kepala Keluarga serta 21 Rukun Tentangga.

Pendamping Desa (Rema Suci Atiana) , mengatakan, sosialisasi Pendataan SDGS Desa 2021 atau Pemutahiran data IDM berbasis SDGS Desa ber tujuan untuk pembangunan desa.

“Sosialisasi ini untuk meningkatkan sinergitas guna percepatan Pencapaian tujuan SDGs Desa merupakan  tindak lanjut implementasi dari surat Direktur Jenderal Kementerian desa nomor 1 tanggal 1 Maret 2001 tentang pemutahiran data,” kata Rema Suci Atiana, di depan para peserta.

Jadi kegiatan ini untuk mengenalkan ke tingkat desa bagaimana tataran pelaksanaan nanti agar pada saat pendataan tidak terjadi gejolak sosial, tapi yang lebih penting yakni  data yang tersaji nanti memotret kondisi real di tingkat Kampung.

“Ini sejalan dengan kebijakan dari konsesus internasional yang sudah disepakati. Bahwa setiap perencanaan pembangunan berbasis esdijis (SDGs,’red)  secara internasional, dan Kementerian Desa ini menerjemahkan esdijis desa dalam pendataan dulu di tingkat Kampung,” terangnya.

Ditambahkannya, dengan melibatkan unsur masyarakat dan tokoh masyarakat dengan harapan data yang tersaji nanti memang data real kondisi masyarakat di Kampung tersebut.